10 Pelaku Penyerangan Warga Makassar Ditangkap

Pelaku penyerangan di Jalan Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap. Ini motif penyerangan tersebut.
Polisi saat mengamankan pelaku penyerangan warga Makassar. (Foto: Tagar/ist)

Makassar - Sebanyak 10 orang pemuda diamankan personel Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Biringkanaya yang diduga sebagai pelaku penyerangan di Jalan Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 5 September 2020, malam.

Dalam kejadian itu, satu orang warga setempat mengalami luka di bagian kepalanya setelah terkena lemparan batu dari sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan secara tiba-tiba dengan menggunakan berbagai senjata tajam.

Beberapa pelaku masih DPO dan dalam pengejaran.

Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut, langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Dari hasil penyelidikan anggota Reskrim Polsek Biringkanaya berhasil menangkap 10 orang pelaku penyerangan.

Kapolsek Biringkanaya, Kompol Wayan Wayracana Aryawan mengatakan, pihaknya telah mengamankan sebanyak 10 orang pemuda pelaku penyerangan.

"Tadi malam diamankan 10 orang kelompok pemuda diduga pelaku penyerangan di Jalan Goa Ria," kata Kapolsek Biringkanaya, Minggu 6 September 2020.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Kompol Wayan, kejadian penyerangan tersebut dilatarbelakangi permasalahan sebelumnya. Namun, para pemuda yang diamankan masih dalam pemeriksaan.

"Motif penyerangan karena dendam lama antar kelompok pemuda yang pernah berselisih paham sebelumnya," ujarnya.

Dari 10 orang pemuda tersebut, hanya empat orang yang terlibat. Sedangkan, sisanya tidak terlibat penyerangan namun mereka terlibat dalam kasus kriminal lainnya.

"Empat orang yang terlibat penyerangan. Satu orang merupakan pelaku curanmor dan satu orang pelaku jambret. Sementara empat orang hanya dijadikan sebagai saksi," bebernya.

Kendati demikian, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku dalam peristiwa penyerangan tersebut. "Beberapa pelaku masih DPO dan dalam pengejaran," katanya. []

Berita terkait
TNI Bantah Terlibat dalam Penyerangan Polsek Ciracas
Dandim Jakarta Timur Rahyanto Edy memastikan tidak ada keterlibatan anggota TNI dalam insiden penyerangan Mapolsek Ciracas.
Penyerangan Midodareni Solo, Polisi: Itu Premanisme
Polda Jawa Tengah menyebut aksi penyerangan di acara midodareni Habib Umar Assegaf di Solo merupakan bentuk premanisme.
Pelaku Penyerangan Security Hotel di Makassar Ditangkap
Pelaku penyerangan terhadap petugas keamanan salah satu hotel di Kota Makassar ditangkap polisi.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura