10 Manfaat Rutin Berjalan Kaki Bagi Tubuh

Jalan kaki itu gratis, mudah, dan cuma butuh sedikit usaha.
Ilustrasi jalan kaki. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Apakah Anda pernah mendengar ungkapan Hippocrates, “Berjalan adalah obat terbaik bagi manusia?” Kita akan melangkah lebih jauh dengan peryataan bahwa berjalan dipadukan dengan tidur nyenyak dan pola makan yang sehat bisa membantumu menghindari dokter. Jalan kaki selama 15-30 menit tiap hari bukan hanya bisa meningkatkan seluruh penampilan seseorang, tapi juga kesehatannya.

Berjalan kaki biasa juga merupakan latihan yang bisa memberikan manfaat signifikan terhadap seluruh jiwa dan raga. Jalan kaki itu gratis, mudah, dan cuma butuh sedikit usaha. Berikut manfaat yang benar-benar bisa Anda peroleh dari berjalan kaki.


1. Perubahan otak yang positif

Seperti yang diungkapkan sebuah penelitian, berbagai olahraga aerobik low-impact seperti berjalan kaki bisa mencegah demensia dini, menurunkan risiko penyakit Alzheimer, dan memperbaiki kesehatan mental secara menyeluruh. Belum lagi mengurangi tekanan mental dan mempertahankan level endorfin yang tinggi.


2. Mempertajam penglihatan

Meskipun sepertinya mata adalah hal terakhir yang ada kaitannya dengan kaki, sebenarnya jalan kaki juga bermanfaat bagi kesehatan mata. Jalan kaki bahkan bisa membantu melawan glukoma dengan meredakan tekanan terhadap mata.


3. Pencegahan penyakit jantung

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, jalan kaki tidak kalah efektifnya dibanding berlari dalam hal mencegah penyakit yang ada kaitannya dengan jantung atau stroke. Aktivitas ini membantu mencegah masalah jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi serta memperbaiki sirkulasi darah.


4. Meningkatnya volume paru-paru

Jalan kaki adalah latihan aerobik yang meningkatkan aliran oksigen dalam darah dan membantu melatih paru-parumu, sekaligus menghilangkan toksin dan limbah. Karena pernapasan yang lebih baik dan lebih dalam, beberapa gejala yang berkaitan dengan penyakit paru-paru juga bisa diredakan.


5. Dampak menguntungkan terhadap pankreas

Mungkin sulit dipercaya bahwa jalan kaki sebagai latihan olahraga ternyata lebih efektif untuk mencegah diabetes dibanding lari. Penelitian menunjukkan bahwa sekelompok “pejalan kaki” menunjukkan peningkatan dalam toleransi terhadap glukosa hampir 6 kali lebih besar (yaitu sebaik apa gula darah diserap oleh sel-sel) dibanding sekelompok “pelari,” selama periode uji coba 6 bulan.


6. Pencernaan membaik

Jalan kaki selama 30 menit setiap hari tidak hanya bisa menurunkan risiko kanker usus besar di masa depan, tetapi juga memperbaiki pencernaan dan sembelit dengan membantu mengatur gerakan usus.


7. Otot-otot mengencang

Otot kencang dan penurunan berat badan (dalam kasus kelebihan berat badan) juga bisa dicapai melalui jalan kaki. Praktik jalan kaki 10.000 langkah sehari bisa dianggap setara dengan latihan yang sebenarnya di gym, terutama jika Anda menambahkan beberapa interval atau berjalan mendaki. Di samping itu, jalan kaki termasuk low-impact dan tak perlu waktu pemulihan, yang artinya tidak akan ada cedera otot dan penyesalan karena melewatkan latihan esok hari sebab terlalu nyeri di hari berikutnya.


8. Tulang dan persendian lebih kuat

Jalan kaki bisa memberikan mobilitas lebih kepada persendian, mencegah hilangnya massa tulang, dan bahkan mengurangi risiko patah tulang. Arthritis Foundation menyarankan untuk berjalan kaki sedang paling tidak 30 menit sehari secara teratur untuk mengurangi nyeri pada persendianmu, yang disertai kekakuan dan radang.


9. Meredakan sakit punggung

Jalan kaki benar-benar bisa menjadi penyelamat bagi mereka yang menderita sakit punggung karena olahraga tinggi benturan lebih menantang. Karena jalan kaki adalah kegiatan rendah benturan, maka tidak akan menyebabkan bertambahnya rasa nyeri atau ketidaknyamanan, seperti berlari atau HIIT. Jalan kaki berkontribusi terhadap sirkulasi darah dalam struktur tulang belakang yang lebih lancar dan memperbaiki postur serta kelenturan yang penting untuk tulang belakang yang sehat.


10. Pikiran yang lebih tenang 

Jika jalan kaki meringankan depresi pada pasien dengan gangguan depresi parah, bayangkan saja betapa mudahnya jalan kaki bisa membantu kita mengatasi rasa sedih atau kelelahan. Dan jalan-jalan yang gembira bersama teman atau orang tercinta hanya akan melipat gandakan efek bahagia dan memperbaiki suasana hatimu.

(Sri Wahyuni Sitorus)

Berita terkait
5 Manfaat Minum Teh di Pagi Hari
Penelitian telah membuktikan bahwa teh memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
6 Manfaat Mint untuk Kesehatan Tubuh
Daun mint juga aman dikonsumsi secara berkepanjangan dan tidak memiliki efek samping serius yang dapat dialami oleh orang yang mengonsumsinya.
Ragam Manfaat Moringa atau Daun Kelor untuk Kesehatan Kulit
Moringa atau daun kelor sering dijadikan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit
0
Tips Manfaatkan Tanggal Merah di Februari 2024 untuk Rehat Sejenak Bersama Keluarga
Tahun 2024 baru memasuki bulan Februari, namun kamu sudah bisa merencanakan aktivitas liburan dengan memanfaatkan momen libur nasional.