10 Kota Termahal Ditinggali Selama Pandemi Virus Corona

Daftar kota-kota termahal ditinggali saat pandemi virus corona berdasarkan data Economist Intelligence Unit.
Patung Merlion, salah satu landscape Singapura. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Economist Intelligence Unit (EIU) merilis daftar kota-kota termahal ditinggali saat pandemi virus corona atau Covid-19. Daftar itu terdiri dari 133 kota di berbagai benua.

Hasil penelitian tersebut mewakili dampak pandemi yang sedang berlangsung terhadap dunia. Studi melalui fluktuasi mata uang --termasuk penurunan dolar AS--, dan kondisi nilai euro yang kini meningkat terhadap dolar.

"Pandemi Covid-19 telah menyebabkan dolar AS melemah sementara mata uang Eropa Barat dan Asia Utara menguat terhadapnya. Sehingga telah menggeser harga barang dan jasa," kata Head of worldwide cost of living di EIU, Upasana Dutt," dikutip dari CNN.

ilus corona olahragaOrang-orang yang memakai masker berjalan di jalanan pusat kota di Hong Kong, pada 17 Februari 2020. (Foto: Vincent Yu/indexjournal.com).

"Pandemi telah mengubah perilaku konsumen, karena lockdown dan tren seperti bekerja dari rumah (WFH) telah meningkatkan harga elektronik, dan makan di rumah telah menggantikan kebiasaan makan di restoran untuk keluarga kelas menengah," sambungnya.

Daftar kota-kota termahal ditinggali saat pandemi virus corona yang dirilis EIU tidak memiliki urutan nomor secara runut, tetapi bisa longkap-longkap.

Adapun urutan ke-1 dalam daftar adalah Paris, Prancis. Paris menjadi kota besar yang pemenuhan kehidupannya paling tinggi saat pandemi daripada negara lain di seluruh dunia.

Paris bersama Hong Kong; daerah otonomi di wilayah Tiongkok, dan Zurich; kota pusat perdagangan di Swiss sama-sama bertengger di urutan ke-1 daftar kota termahal ditinggali ketika pandemi virus corona.

sepeda parisBersepeda di Kota Paris, Prancis (Foto: wanderlustcrew.com) 

Diikuti kota negara Singapura di urutan keempat. Sedangkan urutan kelima ditempati Osaka di Jepang dan Tel Aviv di Israel.

Selanjutnya Jenewa di Swiss, New York di Amerika, Kopenhagen di Denmark, dan Los Angeles di Amerika melengkapi daftar 10 besar kota termahal ditinggali saat pandemi virus corona.

Posisi lainnya ada Sydney di Australia menempati nomor 15, London di Inggris bercokol di peringkat ke-20. Nairobi di Kenya urutan 77, Moskow di Rusia nomor 106, dan New Delhi di India di posisi 121.

Berita terkait
Rumah Apung Canggih, Kenyamanan Travel di Masa Depan
Vila di dataran tinggi hingga resor di pesisir pantai akan mendapat pesaing lain yang menawarkan kenyamanan travel ala sultan berupa rumah apung.
Pakai Teknologi, Peternakan Babi Bebas Bau Ini Ramai Wisatawan
Peternakan babi di sini berbeda, demi menyedot wisatawan mereka menggunakan teknologi bebas bau dan higienis.
Datang ke 5 Objek Wisata Air di Sulawesi Selatan Ini Auto Takjub
Sulawesi Selatan memiliki pesona alam indah terutama objek wisata airnya. Datang ke sana auto takjub deh!
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.