10 Hal Paling Menarik di Balik Pembuatan Film Joker

Sepekan berlalu sejak dirilis di Indonesia, film Joker masih trending di berbagai media sosial. Berikut 10 hal paling menarik di balik film Joker.
Joaquin Phoenix dalam film Joker. (Foto: Instagram/jokermovie)

Jakarta - Film Joker dirilis serentak pada Rabu 2 Oktober 2019 di seluruh biokop Indonesia. Sepekan berlalu, film yang dibintangi Joaquin Phoenix ini masih trending di berbagai media sosial.

Film garapan Todd Philips menceritakan asal mula Joker, seorang penjahat paling ikonik di DC. Bekerja sama dengan Warner Bros untuk menghidupkan Supervilian DC Universe, Joker ke dalam layar lebar.

Penonton film Joker terpesona pada peran Joaqiun Phoenix. Berperan sebagai Arthur Fleck, sosok komedian yang gagal dan sering kali diolok-olok dan diabaikan oleh masyarakat. Berakhir berubah menjadi seorang penjahat yang sangat keji.

Penghayatan tingkat tinggi yang dilakukan Joaquin Phoenix sebagai Joker, dikhawatirkan menginspirasi masyarakat awam yang mentalnya kurang stabil untuk melakukan aksi serupa.

Musuh Batman ini tidak memiliki motif jelas dari perbuatan jahat yang dilakukannya. Ketenaran sebagai penjahat yang psikopat mengalahkan beberapa pahlawan super ini menjadi figur penjahat paling ikonik abad ini.

Arthur Fleck juga dalam persimpangan kariernya sebagai badut jalanan telah meniti langkah panjang di jalan mendaki yang menghantarkannya ke dunia yang memisahkan masyarakat kota besar dalam ketidakberdayaan pada status sosial ekonomi.

JokerJoaquin Phoenix dalam film Joker. (Foto: Instagram/jokermovie)

Berikut hal-hal menarik di balik pembuatan film Joker.

1. Joaquin Menurunkan Berat Badan

Hal yang menarik dari Joaquin Phoenix yang sama sekali belum pernah mengambil bagian dalam film superhero. Joker adalah film pertama untuk Joaquin dengan film yang mengadaptasi dari komik. Tapi ini bukanlah pertama kalinya Joaquin dipertimbangkan untuk bermain dalam film yang mengadopsi buku komik.

Aktor kelahiran 28 Oktober 1974 itu pernah dipertimbangkan untuk memerankan karakter Dokter Strange dari Marvel Studios.

Menurunkan berat badan hingga 23 kilogram demi tampil menjadi Joker, membuat Joaquin banyak digemari karena profesionalitasnya. Padahal tubuh Joaquin sebelumnya cukup tambun untuk aktor berusia 45 tahun.

Dalam proses menguruskan berat badan, pemeran badut psikopat ini harus di bawah pengawasan tim dokter. Perubaan fisik yang semula berisi menjadi sangat kurus bukan hal yang mudah untuk Joaquin. Kritikus yakin dengan apa yang dilakukan Joaquin, membuatnya masuk nominasi Oscar tahun depan.

2. Mempunyai Cerita Sendiri

Film Batman dibuat berdasarkan cerita pada komiknya. Berbeda dengan Joker, Todd Phillips membuat film ini mempunyai ceritanya sendiri. Jalan cerita dan narasi pada film Joker ini tidak mengikuti cerita tentang Joker di komik DC.

3. Pemutaran Perdana Dijaga Ketat

Karena film yang penuh kontroversi ini, pemutaran perdana film Joker dijaga ketat oleh pihak kemanan kota New York.

Media di Amerika melaporkan pihak kepolisian Amerika telah mengeluarkan peringatan bagi pasukannya utuk berjaga saat debut pemutaran film Joker. Belajar dari saat pemutaran film The Dark Knight Rises di Kota Aurora, negara bagian Colorado. Penembakan yang dilakukan oleh seorang pria menyebabkan 12 orang tewas dan 70 orang mengalami luka-luka.

4. Hanya Ada Satu Ketawa Asli Joaquin Phoenix

Film Joker membuat para penonton merasa bingung antara mana yang merupakan kenyataan dan yang menjadi delusi Arthur Fleck. Ending film inilah menjadi petunjuk dan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Sutradara Todd Phillips menunjukkan tawa dari Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck, yang merupakan ketawa tidak terkontrol sebagai efek samping kondisinya sebagai penderita pseudobulbar. Itu adalah tawa tidak terkontrol yang nyata, yang mana diperlihatkan Joaquin dan secara konstan mempengaruhi kehidupan nyatanya juga.

Setelah semua kekacauan terjadi, dan film berakhir, Joker milik Joaquin melontarkan tawa cekikik kecil yang berbeda.

“Tawa dalam adegan tersebut benar-benar menjadi satu-satunya adegan di mana ia tertawa secara asli,” ujar Philips kepada Los Angeles Times.

5. Joaquin Menghindari Robert De Niro

Untuk meresapi menjadi Atrhur Fleck yang membenci Murray Franklin yang dibintangi Robert De Niro, Joaquin menghindari obrolan dengan De Niro. Pada hari pertama syuting Joaquin hanya mengucap selamat pagi saja kepada De Niro.

6. Kostum Joker Berlisensi

Warner Brothers (WB) meluncurkan banyak barang yang berlisensi dengan tema Joker. Bahkan blazer merah tua yang dikenakan Joaquin mempunyai lisensi juga.

7. Banyak Kontroversi

Berhasil menyita penggemar DC, dan juga masyarakat dunia, film ini juga tidak luput dari berbagai kontroversi. Dianggap membahayakan penonton yang memiliki masalah serupa, yaitu gangguan mental. Banyak pihak menganggap film Joker dapat menginspirasi penderita penyakit yang ada dalam film, dikhawatirkan akan melakukan aksi ekstrem seperti terdapat dalam film.

Tindakan dalam film ini mengingatkan banyak pihak perihal penembakan brutal yang dilakukan seorang pria bernama James Holmes pada saat film The Dark Knight Rises diputar perdana pada 20 Juli 2012. Kekhawatiran dan keakutan akan terjadi setelah menonton film Joker.

8. Berbeda dari Film DC Lain

Para penonton beberapa film DC, tentu akan merasakan bagaimana kurangnnya film-film DC dibandingan kompetitornya, Marvel Studios.

Film Joker berbeda dari film DC sebelumnya, bahkan pada trailernya menampilkan pembuatan film yang sangat serius dan mengesankan dibanding film DC sebelumnya.

Dalam film Joker diceritakan Arthur Fleck yang gagal menjadi seorang komedian dan berjuang dengan membuat kerusuhan di Kota Gotham.

9. Pemilihan Aktor Sampai Kesalnya Jared Leto

Menjadi pemeran utama tenu saja tidak mudah, memilih aktor yang harus benar-benar berbakat dan mumpuni. Sebelumnya, film Joker 2019 akan dibintangi Leonardo De Caprio sebagai pemeran utama. Setelah berbagai pertimbangan oleh Todd Phillips, akhirnya diutuslah Jaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck atau Joker. Walau sudah lama dalam dunia perfilman, Jaquin mengaku selalu gugup dalam memerankan karekter Joker. Salah satu tantangan Jaquin adalah menampilkan sosok Joker dalam layar lebar agar sesuai dengan komiknya.

Dalam kabar lain, Jared Leto pemeran Joker dalam film Suicide Squad merasa kesal karena dirinya merasa diasingkan. Sempat ada kabar Jared Leto merasa tidak senang ketika Todd Phillips mengumumkan film Joker.

Warner Bros sempat memberikan lampu hijau kepada Leto. Ia akan membuat film Stand Alone Joker untuk Jared Leto. Tetapi film yang harusnya mereunikan Harley Quin dan Joker dihapus dari slate proyek DC. Menyakitkannya lagi pada trailer Birds of Prey hubungan Joker dan Harley Quin diperjelas sudah putus sehingga sulit untuk bisa memberikan alasan Joker Jared Leto bisa kembali.

10. Kabar Sekuel Mengenai Joker

Film Joker awalnya adalah film tunggal yang tidak memiliki lanjutan. Bahkan film Joker tidak mempunyai scene tambahan setelah credit tittle yang bisa digunakan untuk menandakan lanjutan film.

Todd Phillips beberapa waktu menyatakan bahwa ia tertarik untuk membuat lanjutan dari film Joker yang dibintangi Joaquin Phoenix ini. Phillips pernah mengungkapkan Joker adalah film yang tidak membutuhkan sekuel.

Bukan hal yang tidak mungkin kerja sama Phillips dan Joaquin suatu hari nanti berupa film baru. []

(Muhammad Nefki Hasbiansyah)

Baca juga:

Berita terkait
Mengatasi Depresi yang Dialami Sulli dan Joker
Joker dan mantan personel girlband f(x) Sulli sama-sama memiliki masalah dengan depresi.
Rahasia Makeup Joker Badut Psikopat
Nicki Ledermann beserta tim makeup adalah orang yang bertugas menangani riasan Joker. Ini adalah kolaborasi tim dan akting Joaquin Phoenix.
Aktor Joker Jared Leto Cemburu dengan Joaquin Phoenix
Aktor Joker di film Suicide Squad Jared Leto cemburu dengan kesuksesan Joaquin Phoenix. Dia merasa terisolasi dan aktingnya dibatasi.