10 Gerbong KA Barang Angkut Semen Terguling di Blora

KA barang pengangkut semen mengalami celaka di Blora, Jawa Tengah. Sebanyak 10 gerbong terguling.
KA barang pengangkut semen terguling di Blora, Jawa Tengah, Kamis, 12 Desember 2019. (Foto: KAI Daop 4 Semarang)

Semarang - Sebanyak 10 gerbong kereta api (KA) yang mengangkut ribuan ton semen terguling di sekitar emplasemen Stasiun Doplang, tepatnya di Km 52+926, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil dan menghambat perjalanan kereta. 

"KA barang angkutan semen bernomor 2704 seberat 1.136 ton, itu terguling gerbongnya akibat keluar dari jalur rel," tutur Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiantoro kepada Tagar, Kamis, 12 Desember 2019. 

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 11.18 WIB. KA barang dari stasiun Kampungbandan menuju stasiun Kalimas menarik 20 gerbong. Tiba di lokasi kejadian, di jalur II dekat Stasiun Doplang, kereta anjlok dan sebagian gerbongnya terguling. 

"Kami mengetahui info musibah ini dari masinis KA bernomor loko CC 2061321," ujarnya.

KA barang angkutan semen bernomor 2704 seberat 1.136 ton, itu terguling gerbongnya akibat keluar dari jalur rel.

10 gerbong KA yang terguling adalah gerbong nomor 42 13 55, 42 14 035, 42 14 015, 42 14 279, 42 14 343, 42 14 296, 42 14 395, 42 14 425, 42 14 069 dan gerbong nomor 42 13 114. 

"Rangkaian anjlok dua as di bogie depan GD 42 14 396 menyebabkan tergulingnya gerbong. Yang terguling gerbong ke 10 sampai dengan urutan terakhir," jelasnya.

Kejadian itu menyebabkan kerusakan material, di antaranya pada bantalan beton jalur KA. Sebanyak 140 bantalan beton di jalur hulu, 77 bantalan beton di jalur satu Stasiun Doplang dan 45 bantalan wesel nomor 31. 

Kerusakan lain terjadi di rel jalur KA 84 MSPR.50 atau di jalur hulu dan jalur KA 47 MSP R.50 atau jalur satu. Juga di wesel atau alat pengatur jalur KA nomor 31 pada jalur satu.

"Namun demikian, di emplasemen Stasiun Doplang tetap masih dapat digunakan untuk operasional KA baik dari barat maupun dari timur. Kami operasikan jalur tunggal, yaitu jalur hilir. Jadi tidak sampai mengganggu perjalanan kereta, potensi gangguan hanya keterlambatan," terang dia.

Ditambahkan, petugas sarana langsung bertindak menyiapkan kereta pertolongan, berangkat dari Stasiun Poncol sekira pukul 13.08 WIB. Kemudian sampai di lokasi kurang lebih pukul 14.40 WIB untuk segera melakukan evakuasi.

"Juga ada bantuan crane khusus dari Cirebon dan dari Solo yang sudah ke lokasi. Crane dari Solo berangkat pukul 12.34 WIB dan dari Cirebon pukul 12.38 WIB," tuturnya.

Sampai berita ini ditulis, belum diketahui persis penyebab kereta anjlok hingga gerbongnya terguling. "Sementara masih dalam pengusutan petugas," ujar Krisbiantoro.

Atas kejadian itu PT KAI Daop 4 Semarang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang muncul di perjalanan kereta. 

"Dan kami seluruh petugas KAI Daop 4 Semarang, berusaha semaksimal mungkin untuk normalisasi jalur supaya kedua jalur baik hulu maupun hilir lancar kembali," ucapnya. []

(Parwito)

  Baca Juga:  

Berita terkait
Libur Nataru, Daop 4 Semarang Tambah Gerbong dan KA
KAI Daop 4 Semarang menyiapkan kereta dan gerbong tambahan untuk memperkuat kereta reguler selama libur Nataru. Total ada 52.040 kursi KA.
KAI Daop 8 Surabaya Sebut 17 Titik Rawan Kereta Api
PT KAI Daop 8 Surabaya meningkatkan pengamanan untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan dengan menerjunkan ratusan petugas.
PT KAI Kerahkan 12.931 Petugas Amankan Titik Rawan
PT KAI mendata terdapat 351 titik rawan bencana serta kriminal di seluruh Jawa dan Sumatera yang perlu mendapatkan perhatian ekstra.