Jakarta - Awal tahun 2020, Kampung Budaya Polowijen (KBP) bersama 17 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) jurusan Desain Komunikasi Visual, Seni Rupa dan Seni Musik Universitas Negeri Malang (UM) membuat gebrakan di Bumi Arema.
Sepanjang penyelenggaran event, KBP telah berkolaborasi baik dengan perguruan tinggi di Malang.
Sebagai perwujudan dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, 17 mahasiswa KKN yang dibimbing oleh dosen Roby Hidajat ini menggelar Festival Sowan Santun yang dihelat di KBP, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu, 26 Januari 2020.
Achmad Fakhrurrozi sebagai Koordinator KKN mengatakan, Festival Sowan Santun adalah sebuah festival selamat datang pada pengunjung destinasi wisata budaya kampung tematik budaya di Polowijen.
"Tak sekadar berkunjung, tour guide akan memandu pelancong bersama-sama belajar nilai-nilai kesantunan dalam berwisata sekaligus belajar budaya," kata Achmad.
Festival Sowan Santun itu, lanjut Achmad, KBP dan 17 mahasiswa KKN akan menyuguhkan ragam event. Mulai seni, budaya, dan sajian kudapan tradisional. Selain itu, kata dia, festival ini akan menghadirkan kakang mbakyu cilik Kota Malang.
"Ada ragam tarian topeng, lomba mewarnai, pameran topeng dan seni rupa, pasar Minggu Legi pasar jajan tradisional, musik dan nyanyian dolanan," ucapnya.
Penggagas KBP, Isa Wahyudi mengatakan, Festival Sowan Santun merupakan momen untuk melaunching 10 calender of event KBP 2020.
Isa Wahyudi yang akrab disapa Ki Demang mengatakan di antara ke-10 event, ada lima festival unggulan, yakni Festival Kampung Budaya Polowijen, Panawidjen Djaman Biyen, Hatur Agung Kagem Biyung, 12 Jam Menari di KBP, dan Festival Topeng Malang.
"5 festival lainnya adalah Grebeg Suro, Festival Dolanan dan Permainan Tradisional, Festival Batik dan Kebaya serta Festival Bhineka Tunggal Ika yang akan digelar bertepatan dengan Pasar Minggu Legi Pasar Jajan Tradisional serta Pameran Topeng dan Seni Rupa," ujar Ki Demang.
Untuk informasi, sepanjang periode 2017-2019, KBP telah menggelar banyak event. Tahun 2017, terdapat 3 festival, tahun 2018 menggelar 6 Festival, dan tahun 2019 terdapat 10 festival.
"Sepanjang penyelenggaran event, KBP telah berkolaborasi baik dengan perguruan tinggi di Malang, salah satunya UM, serta menggandeng beberapa sanggar seni budaya," ucap Ki Demang. []
