Jakarta - Minyak atsiri atau minyak esential (essential oil) adalah cairan berminyak aromatik yang diekstrak dari berbagai bagian tumbuhan seperti bunga, tunas, biji, daun, kulit, kulit kayu, dan sebagainya. Keharumannya yang menenangkan biasa digunakan untuk menghilangkan stres, meningkatkan energi, meredakan sakit kepala, memperbaiki suasana hati, mengurangi kecemasan, dan mengobati penyakit kulit seperti eksim.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minyak esensial juga dapat membantu mengobati mendengkur, masalah umum yang memengaruhi setidaknya 30 persen orang dewasa dan 50 persen orang yang berusia di atas 60 tahun. Banyak orang menggunakan minyak esensial untuk mengobati kebiasaan mendengkur dan meningkatkan kualitas tidur.
Berikut 10 minyak esensial terbaik yang dapat membantu mengurangi dengkuran dan meningkatkan kualitas tidur.
1. Minyak esensial lavender
Menghirup minyak esensial lavender telah terbukti meningkatkan kualitas tidur. Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan bahwa minyak beraroma lavender memiliki efek positif dalam memperbaiki gangguan tidur ringan.
2. Minyak esensial thyme
Minyak esensial thyme memiliki sifat anti-inflamasi, antijamur dan antibakteri. Minyak esensial jenis digunakan sendiri atau dijadikan bahan campuran senyawa pemacu kesehatan alami lainnya. Minyak esensial thyme telah terbukti dapat mengurangi dengkuran.
3. Minyak esensial peppermint
Minyak esensial peppermint memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan pendingin. Menghirup minyak esensial peppermint dapat membantu membersihkan sinus dan memudahkan bernapas.
4. Minyak esensial lemon
Minyak esensial lemon diekstraksi dari kulit lemon segar melalui metode pengepresan dingin. Sebuah studi 2011 menemukan bahwa minyak esensial lemon dapat membantu mengurangi kebiasaan mendengkur. Minyak esensial juga dapat digunakan sebagai atau formulasi obat kumur.
5. Minyak esensial adas
Minyak esensial adas diekstraksi dengan menghancurkan biji tanaman adas melalui proses distilasi uap. Minyak adas memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada hidung dan tenggorokan serta meningkatkan aliran udara melalui saluran hidung.
6. Minyak esensial kayu putih
Minyak esensial ini terbuat dari daun pohon kayu putih yang dikeringkan, dihancurkan, lalu disuling untuk diambil minyak atensinya. Minyak beraroma kayu putih dapat membantu mengencerkan lendir di sistem pernapasan sehingga dapat membantu mengurangi dengkuran.
- Baca Juga : Cara Mencerahkan Kulit Leher Secara Alami
7. Minyak esensial Vetiver
Minyak esensial Vetiver atau Akar Wangi dapat membantu bernapas lebih baik saat tidur. Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan di Chemical Senses menemukan bahwa minyak vetiver dapat meningkatkan kualitas pernafasan dan memperbaiki pola pernafasan selama tidur.
8. Minyak esensial cengkeh
Minyak esensial cengkeh dibuat dengan menyaring kuncup bunga kering dari pohon cengkeh. Menggunakan minyak esensial cengkeh dapat membantu membersihkan sinus dan meningkatkan aliran udara melalui saluran hidung.
9. Minyak esensial sage
Minyak esensial sage memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Minyak sege diekstraksi dari daun ramuan bijak melalui distilasi uap. Menggunakan minyak esensial sage sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
10. Minyak esensial marjoram
Minyak esensial marjoram diekstrak dari ramuan marjoram, ramuan aromatik yang masih keluarga mint. Minyak marjoram berfungai untuk membersihkan sinus dan membuka saluran udara, yang membantu agar bernapas lebih baik dan bekerja dengan baik untuk pendengkur berat. []
