Jakarta - Sebanyak 10 orang calon Komisioner Komisi Informasi Daerah (KID) priode 2020-2024, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menjalani Fit And Proper Test di ruang Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, Rabu 4 November 2020.
Nanti kami akan kirim nilai hasil dari fit and proper test ke Bupati Bulukumba, nanti ada lima orang yang gugur.
"Saat ini kita laksanakan fit and proper test calon komisioner yang dikirim oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bulukumba. Ada 10 nama-nama yang dikirim dari sana, tapi ada tahapan sebelumnya yang dilakukan," kata Pimpinan Rapat, Udin Hamzah..
Fit and proper test merupakan salah satu tahapan pemaparan visi dan misi terhadap 10 calon komisioner Komisi Informasi Daerah Kabupaten Bulukumba. Dari 10 nama itu, kata Udin Hamzah nantinya DPRD Bulukumba akan mengirim skor atau nilai ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba.
"Nanti kami akan kirim nilai hasil dari fit and proper test ke Bupati Bulukumba, nanti ada lima orang yang gugur. Bupati menentukan dari nilai tertinggi tersebut," sebut anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Diketahui para calon komisioner KID Bulukumba memiliki latar belakang berbeda. Dari 10 orang tersebut, satu diantaranya merupakan perempuan. Sehingga DPRD Bulukumba menginginkan hasil maksimal.
DPRD Bulukumba sendiri, Udin Hamzah menambahkan pihaknya tak menginginkan adanya keterwakilan pemerintah di Komisi Informasi. Apalagi pihaknya telah mewarning titipan.
"Saya sudah warning teman-teman, salah satu penilaian kita itu terkait beberapa profesi karena jangan sampai mengganggu aktifitas mereka di Komisi Informasi nantinya. Seharusnya ada keterwakilan perempuan, tapi cuma satu yang masuk dari 10 orang ini sehingga ini yang kami sayangkan sebenarnya," kata dia.
Udin Hamzah berharap kedepannya Komisioner Komisi Informasi Daerah Kabupaten Bulukumba dapat berjalan dengan maksimal. Harus berbeda dengan sebelumnya.
"Kami mau Komisi Informasi itu berkualitas. Semua calon visi misinya sangat bagus pada saat pemaparan," terangnya.
Lanjut Udin Hamzah menyebut dua orang petahana atau mantan komisioner Komisi Informasi Daerah kembali lolos ke 10 besar yang sementara ini menjalani fit and proper test di Komisi C DPRD Bulukumba.
Namun kemudian, DPRD Bulukumba meminta agar memberikan kesempatan bagi calon komisioner lainnya yang belum pernah menjabat. Mereka adalah Idil Akbar, Ahmad Gazali.
"Samping penilaian visi misi, kita lihat kinerjanya yang lalu. Jadi ada evaluasi sebelumnya. Tapi saya juga tidak mau bilang mereka ini tidak lolos. Pokoknya nanti kita lihat, tetap kita nilai juga karena mereka ini bekerja," katanya.
Anggota Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) 4 meliputi Kecamatan Herlang, Kajang dan Bontotiro ini menegaskan jika nantinya lima nama yang keluar sebagai komisioner Komisi Informasi harus betul-betul netral dalam pemilihan kepala daerah.
"Apalagi ini kah kita akan menghadapi pemilihan bupati dan wakil Bupati Bulukumba, jadi kami berharap nantinya komisioner ini tetap netral karena Komisi Informasi adalah lembaga independen," sebutnya.
Selama musim Pilkada Bulukumba berlangsung, dewan tetap memantau calon komisioner tersebut. "Kalau ada yang mendukung itu yang manjadi pertimbangan kami, tidak ada istilah. Karena pertarungan apapun itu pasti akan ada yang kecewa termasuk ini," jelas dia.
Pelantikan lima orang Komisioner Komisi Informasi, tambah Udin Hamzah sebelum Pilkada Bulukumba 2020 atau sebelum pemilihan berlangsung.
"Kalau selesai disini (DPRD) Bupati langsung memberikan Surat Keputusan (SK) bagi lima komisioner dan yang melantik itu Bupati Bulukumba sendiri," tutupnya.
Berikut Nama Calon Komisioner Komisi Informasi
1. Ahmad Gazali
2. Amar Ma'ruf H
3. Andi Abdul Karim
4. Andi Syafrul Patunru
5. Hasanuddin Salasa
6. Idil Akbar
7. Ikhwan Bahar
8. Quraisy
9. Rachmawati
10. Supriadi
[]
Baca juga:
- DPRD Bulukumba Jadwalkan Pembahasan Anggaran Perubahan 2020
- Anggota DPRD Bulukumba Mengaku Diintimidasi
- DPRD Bulukumba Mediasi Pemerintah Soal Penutupan Tambang
