10 Besar Liga 1, Target Realistis Persita Tangerang

Persita Tangerang memasang target papan tengah atau masuk 10 Besar di Liga 1 2020. Ini merupakan target realistis dari tim promosi.
Persita Tangerang memasang target papan tengah atau masuk 10 Besar di Liga 1 2020. Ini merupakan target realistis dari tim promosi. Persita saat me-launching tim dan jersey di Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 26 Februari 2020. (Foto: Tagar/Mauladi Fachrian)

Tangerang - Persita Tangerang memasang target realistis. Sebagai tim promosi, Persita mematok papan tengah atau masuk 10 Besar di Liga 1 2020. Pelatih Widodo Cahyono Putra menjadikannya sebagai target minimal saat tim kembali berkompetisi di kasta tertinggi.

Pelatih Widodo menyatakan tim telah siap mengikuti Liga 1 2020. Skuat sudah lengkap dan Persita langsung menghadapi laga tak mudah. 

Bagaimana tidak, di laga perdana liga, Persita bermain di kandang lawan. Tidak tanggung-tanggung, mereka menghadapi juara bertahan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 1 Maret 2020. Tim yang pernah diantarnya menjadi runner up Liga 1 2017.

Itu target minimal. Namun kami akan berupaya untuk meraih posisi lebih tinggi lagi

Meski sudah siap dan langsung menghadapi lawan berat, Widodo berharap bisa membawa Persita bertahan di Liga 1. Dengan persaingan yang ketat dan Persita baru kembali promosi setelah terdegradasi di musim 2014, Widodo menuturkan bila target 10 besar memang cukup realistis.  

"Itu target minimal. Namun kami akan berupaya untuk meraih posisi lebih tinggi lagi," kata Widodo di Tangerang usai launching tim, Rabu, 26 Februari 2020 malam.

Persita Jaga Keharmonisan Tim dan Manajemen

Menurut Widodo keharmonisan antara tim dan manajemen Persita harus terjaga demi meraih prestasi lebih tinggi. Pasalnya keharmonisan itu menjadi kunci saat Pendekar Cisadane mengarungi kompetisi Liga 2. Hasilnya, Persita menjadi runner up dan promosi ke kasta tertingi.  

"Sinergitas itu harus ada dan tak lupa juga pemain ke-12, yakni suporter Persita. Semua harus menjadi satu-kesatuan," ujar Widodo. 

Dalam kesempatan itu, Presiden Persita, Ahmad Rully Zulfikar mengatakan target 10 besar dari pelatih Widodo merupakan hal yang realistis. Pasalnya, Persita merupakan tim promosi yang kembali ke Liga 1.

"Bila menjadi juara itu hadiah. Hadiah kerja keras dari para pemain, pelatih, begitu juga kerja keras dari suporter," kata Rully.

Lebih lanjut Rully menuturkan pihaknya sudah menyiapkan infrastruktur dan merchandise untuk mendukung Persita. Menurut dia bagi penggemar dan pendukung Persita bisa mendapatkan beragam merchandise yang disediakan melalui Persita Mega Store. Tidak hanya itu telah dibuka pula restoran dan kafe.

"Kami sedang membangun lapangan untuk latihan. Semua disiapkan agar nantinya semua bisa berkumpul, terutama bagi fans Persita," ujarnya.

Dalam launching tim dan jersey di Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Persita memperkenalkan 27 pemain. Persita juga memperkenalkan logo baru dan jersey kebanggaan klub milik Kabupaten Tangerang itu.

Di logo yang baru, Persita hanya mengubah bentuk. Sedangkan simbol benteng dan api tetap dipertahankan. Sementara untuk jersey, Persita memiliki 3 warna dengan ungu untuk laga kandang. Sedangkan jersey warna putih-ungu untuk laga tandang dan pink menjadi kostum ke-3.

Persita tampaknya harus bekerja keras meraih poin di laga pertama liga karena bermain di luar kandang. Selanjutnya, mereka menjamu PSM Makassar di stadion kebanggaan Persita di Sport Centre Kelapa Dua, Jumat, 6 Maret 2020. []

Berita terkait
Persita Tangerang Target 10 Besar di Liga 1
Persita Tangerang tidak mematok target tinggi setelah promosi ke Liga 1. Tim mematok 10 besar yang merupakan target realistis bagi tim promosi.
Persita Vs Persik, Duel Terbuka di Final Liga 2
Persita Tangerang dan Persik Kediri bakal bermain terbuka pada laga final Liga 2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin 25 November 2019.
Persita ke Semifinal Setelah Kalahkan PSMS Medan
Persita Tangerang lolos ke semifinal Liga 2 usai menang 2-1 atas PSMS Medan di laga terakhir babak 8 Besar di Palembang, Senin 18 November 2019.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.