1.766 Orang di Jatim Terjangkit DBD, 15 Meninggal

Data Dinkes Jatim dari 1.766 kasus DBD di Jatim, Kabupaten Malang tercatat tertinggi masyarakat terjangkit penyakit DBD.
Nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue atau DBD. (foto: wikimedia.org).

Surabaya - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur menaruh perhatian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Alasannya, berdasarkan data mulai Januari hingga Maret, tercatat 1.766 kasus DBD dan 15 orang meninggal dunia.

Kepala Dinkes Jawa Timur Herlin Ferliana menuturkan bahwa Covid-19 dan DBD sama-sama harus dicegah untuk melindungi masyarakat. Kedua penyakit ini sama-sama mengancam masyarakat jika terjangkit.

Ayo kita jaga semoga Jatim tetap sehat.

"Sama-sama bahaya, keduanya harus sama-sama kita cegah dan masyarakat Jatim harus dilindungi," kata Herlin kepada Tagar di kantor Gubernur Jatim, Kamis, 12 Maret 2020.

Herlin memastikan bahwa penderita DBD akan bertambah banyak kalau tidak dicegah penyakitnya. Sedangkan penderita Covid-19 juga bisa memakan korban kalau dibiarkan.

"Ayo kita jaga semoga Jatim tetap sehat," pintanya.

Berdasarkan data Dinkes Jatim, dari total 1.766 kasus DBD, Kabupaten Malang terbanyak penderita DBD sebesar 218 orang. Selanjutnya, disusul Kabupaten Pacitan ada 208 orang, Trenggalek 166 orang, Kabupaten Kediri 100 orang dan Probolinggo ada 97 orang.

Herlin mengaku sudah berupaya melakukan untuk mengendalikan DBD dengan gencar sosialisasi pencegahan munculnya sarang nyamuk (PSN) dengan program 3M yakni menguras, menutup tempat penampungan air, menyingkirkan atau memanfaatkan, mendaur ulang barang bekas.

Selain itu, menghindari gigitan nyamuk dengan pemakaian lotion anti nyamuk, menggunakan kelambu, memasang kawat kasa, ikanisasi pemakan jentik, dan lainnya dengan melaksanakan kegiatan Gerakan satu rumah satu jumantik di semua wilayah.

“Penatalaksanaan kasus DBD yang ada kuat di fasilitas pelayanan kesehatan dan pemantauan kasus DBD di kabupaten atau kota,” ujar dia.

Dinkes menyiapkan petugas, sarana, dan prasarana logistik demam berdarah di kabupaten/kota. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bisa dilakukan oleh masyarakat seminggu sekali secara rutin, bermutu dan berkesinambungan.

"Kemudian segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan puskesmas/rumah sakit bila keadaan pasien tidak membaik, dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," pungkasnya.

Terpisah Kepala Dinkes Banyuwangi Wiji Lestariono mengatakan meski meningkat namun jumlah penderita DBD di Banyuwangi, masih lebih rendah dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu. Wiji mengungkapkan pada Januari hingga maret 2029, jumlah penderita DBD mencapai 71 orang.

“Yang harus kita perhatikan secara nasional meningkat tajam. Kematian akibat DBD juga meningkat. Sekarang yang meninggal akibat DBD di Banyuwangi mencapai 2 orang,” ujur Wiji.

Dinkes meminta warga Banyuwangi untuk mewaspadai demam berdarah tahun ini. Karena penyebaranya cukup cepat melalui nyamuk Aedes Aegyti. Sebagai langkah pencegahan DBD, pihaknya telah mensosialisasikan PSN.

“Sosialisasi pemberatantasan sarang nyamuk ini kita lakukan secara serentak di seluruh kecamatan di Banyuwangi. Saya harapkan dengan PSN bisa menghambat penyebran DBD di Banyuwangi,” kata Wiji

Di seluruh kecamatan di Banyuwangi masuk daerah rawan atau endemis demam berdarah. Karena kasus DBD masih terus ditemukan hampir diseluruh wilayah di Banyuwangi.

”Kita masih endemis untuk kasus demam berdarah. Karena setiap tahunya masih terus ditemukan hampir di seluruh Kecamatan di daerah kita ini,” ucap Wiji. []

Berita terkait
DBD Meningkat, Dua Bulan 253 Kasus di Bantul
Warga Bantul Yogyakartaa diminta waspada terhadap siklus lima tahunan DBD. Tahun ini dalam dua bulan tercatat 253 kasus.
54 Warga Kediri Terjangkit DBD, Satu Meninggal Dunia
Dinkes tak ingin kejadian tahun 2019 saat Kabupaten Kediri ditetapkan kejadian luar biasa setelah 19 orang meninggal dunia akibat DBD.
Selain Virus Corona, DBD Jadi Sorotan Pemerintah
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengatakan selain virus corona, penyakit demam berdarah dengue (DBD) menjadi perhatian pemerintah.
0
Ramalan Zodiak Rabu 29 Juni 2022, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Rabu, 29 Juni 2022 untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda alami hari ini.