1.541 Orang Warga Sumsel Positif Corona

Kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan terus bertambah. Totalnya kini mencapai 1.541 orang.
Ilustrasi Covid-19 (Foto: pixabay)

Palembang - Sebanyak 43 orang warga Sumatera Selatan (Sumsel) kembali dilaporkan positif Covid-19, Rabu, 17 Juni 2020. Dengan begitu, total warga terpapar corona di Sumsel mencapai 1.541 orang.

Pasien sembuh 35 orang hari ini dan mayoritas dari Palembang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri mengatakan, 48 kasus baru di Sumsel ini tersebar pada beberapa daerah. Sebanyak 28 orang asal Palembang, 8 orang dari Banyuasin, 6 orang asal Muara Enim dan 5 orang dari Lubuk Linggau.

"Pasien sembuh 35 orang hari ini dan mayoritas dari Palembang," katanya.

Kabar buruk lainnya, 4 pasien positif juga meninggal dunia. Dengan begitu, total pasien meninggal mencapai 61 orang.

Sementara itu, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 7.702 orang. Rincinya, selesai pemantauan 5.973 orang dan masih dalam pemantauan 1.729 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 825 orang.

Meski kasus positif terus bertambah di Palembang, kata Yusri, statusnya justru turun dari zona merah ke zona orange. Selain itu, PSBB di ibu kota Sumsel itu juga tidak lagi dilanjutkan.

Dengan perubahan status tersebut, jam kerja ASN serta pengaturan penumpang transportasi darat juga telah berubah. Semua dilakukan sesuai penegakan protokol kesehatan. Para ASN di Sumsel kini kembali masuk kerja pukul 7.30 WIB dan pulang 16.30 WIB. []


Berita terkait
Kabar Baik, 539 Warga Sumsel Sembuh dari Covid-19
Jumlah warga Sumatera Selatan yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 539 orang.
444 Orang Warga Sumsel Sembuh dari Covid-19
Sebanyak 444 orang warga Sumatera Selatan sembuh dari Covid-19.
Pasien Positif Covid-19 di Sumsel 812 Orang
Update terbaru pasien terpapar Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi 812 orang.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"