Jakarta – Kementerian Agama sampaikan ada sebanyak 1.478 peserta dari seluruh Indonesia yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke-28 Tahun 2020.
MTQ Nasional ke-28 Tahun 2020 kali ini bertemakan “MTQ Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul, Profesional dan Qur’ani untuk Indonesia Maju” dan akan dilaksanakan pada 12-21 November 2020. Nantinya, seluruh peserta dan juga panitia akan lakukan swab test guna cegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Juraidi menyatakan bahwa dari seluruh Provinsi hanya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Nusa Tenggara Timur yang tidak mengirimkan perwakilan.
"Terkait DIY, alasannya karena anggaran sudah dilakukan refocusing untuk pengendalian Covid-19. Mulai MTQ tingkat provinsi tidak dilaksanakan," jelasnya pada Kamis 5 November 2020.
Sementara itu, terdapat peserta dari 32 provinsi lain yang mengirimkan perwakilan seperti Aceh sebanyak 54 peserta, Sumatera Utara sebanyak 53 peserta, Sumatera Barat 54 peserta, Riau 54 peserta, Kepulauan Riau sebanyak 54 peserta, dan Jambi sebanyak 51 peserta.
Lalu, Bengkulu sebanyak 35 peserta, Sumatera Selatan sebanyak 29 peserta, Kepulauan Bangka Belitung 47 peserta, Lampung 27 peserta, Banten 54 peserta, dan DKI Jakarta 53 peserta.
“Selain itu, juga Jawa Barat 54 peserta, Jawa Tengah 50 peserta, Jawa Timur 54 Peserta, Kalimantan Barat 49 peserta, Kalimantan Tengah 44 peserta, Kalimantan Selatan 49 peserta, Kalimantan Timur 54 Peserta, Kalimantan Utara 51 peserta, dan Bali 16 peserta,” tambah Juraidi.
Kemudian, Nusa Tenggara Barat 24 peserta, Sulawesi Selatan 54 peserta, Sulawesi Barat 49 peserta, Sulawesi Tengah 54 peserta, Sulawesi Tenggara 51 peserta, Sulawesi Utara 41 peserta, Gorontalo 43 peserta, Maluku 45 peserta, Maluku Utara 41 peserta, Papua 35 peserta, dan Papua Barat 53 peserta.
“Awal verifikasi 1484 peserta, diakhir Nusa Tenggara Timur membatalkan pemberangkatan peserta sebanyak delapan orang,” jelasnya.
Juraidi juga sampaikan, MTQ tahun ini dapatkan dukungan dari beberapa kementerian seperti Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), dan Kementerian Kesehatan.
“Kemenko PMK selaku Kementerian Koordinator sangat mendukung berjalannya MTQ dengan menginisiasi berbagai rapat persiapan yang difasilitasi oleh Kemenko PMK,” ucapnya.
Baca juga:
- Kemenag: Pemuka Agama Sampaikan Ceramah Kepahlawanan
- Lima Alasan Kemenag Terus Hadirkan Proper Daerah Binaan
Kemudian, Kementerian perhubungan melalui dinas terkait di Provinsi Sumatera Barat juka berikan dukungannya dengan menyiapkan berbagai model transportasi guna menyukseskan MTQ Nasional dan Kominfo juga berikan dukungan dengan memfasilitasi jaringan internet untuk kebutuhan penyelenggaraan MTQ.
“Sedangkan Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Barat juga memfasilitasi sejumlah rumah sakit dan tenaga medis,” ucapnya. []
