Tegal - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal Sukarno menjelaskan, sebanyak 1.003 jemaah haji asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 1 September 2019.
Jumlah itu sudah termasuk tujuh orang yang sempat dirawat di rumah sakit. Rombongan ini terpisah dalam empat kloter.
"Lokasi kedatangan jemaah haji di Pendopo Amangkurat kantor Setda Kabupaten Tegal. Untuk waktunya berbeda-beda," kata Sukarno kepada Tagar, Jumat siang, 23 Agustus 2019.
Ia menjelaskan, rombongan yang tiba pertama yaitu jemaah haji kloter 46, sebanyak 179 jemaah.
“Mereka diperkirakan tiba di kantor Sekretaris Daerah pukul 13.00 WIB menggunakan empat bus,” tuturnya.
Rombongan berikutnya, kata Sukarno, adalah jemaah haji kloter 47 yang terdiri dari 353 jemaah haji. Mereka diperkirakan tiba di Kabupaten Tegal pukul 16.00 WIB menggunakan delapan bus.
"Kemudian kloter 48 sebanyak 353 jemaah tiba pukul 20.00 WIB. Terakhir kloter 49 sebanyak 118 jemaah tiba pukul 23.30 WIB," ujar Sukarno.
Ia memastikan tidak ada jemaah haji dari Tegal yang meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah. Namun, lanjutnya, ada jemaah haji yang sempat dirawat di rumah sakit.
"Ada tujuh jemaah haji yang sempat sakit sehingga dirawat," ucapnya.
Pada tahun ini, total jemaah haji Kabupaten Tegal mencapai 1.006 orang. Tiga orang di antaranya tergabung dalam kloter 96 atau kloter sapu jagat yang diisi jemaah haji lanjut usia.
"Jemaah haji yang masuk kloter 96 dijadwalkan tiba di Indonesia pada 15 September 2019," ujar Sukarno. []