1.000 Paket Bantuan Duafa Tiga Kabupaten di DIY dan Jateng

Wujud syukur Sekolah Kesatuan Bangsa Yogyakarta membagikan 1.000 paket bantuan bagi duafa di tiga kabupaten yakni Sleman, Kulon Progo dan Magelang.
Para perwakilan Sekolah Kesatuan Bangsa dan penerima paket bantuan yang merupakan anak yatim piatu memanjatkan doa saat penyerahan bantuan di Panti Asuhan Darul Ilmi, Sleman. (Foto: Tagar/dokumentasi Sekolah Kesatuan Bangsa)

Yogyakarta - Untuk kesekian kalinya, sekolah Kesatuan Bangsa yang meliputi SMP dan SMA menggelar aksi sosial. Kali ini, tak tanggung-tanggung, seribu paket bantuan disebar untuk kaum duafa yang ada di tiga kabupaten, Sleman, Kulon Progo dan Magelang.

“Kegiatan ini masih rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di mana kami memberikan bantuan seribu paket bantuan untuk diberikan kepada anak-anak panti asuhan dan kaum duafa,” tutur Kepala Sekolah Kesatuan Bangsa, Ahmad Fauzi dalam rilisnya pada Tagar, Minggu, 15 November 2020.

Menurutnya, seribu paket bantuan ini didapat dari orang tua siswa dan para donatur yan kemudian diteruskan ke sejumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang berada di bawah naungan Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Kulon Progo, dan Magelang. Salah satu kegiatan pembagian santunan yang terlaksana di Kabupaten Sleman adalah acara seremonial di Panti Asuhan Darul Ilmi.

Baca Juga:

Acara tersebut menghadirkan Dinas Sosial Kabupaten Sleman dan berlangsung dengan khidmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Di masa pandemi saat ini kesadaran dan semangat untuk terus belajar harus terus dimiliki para siswa. Tidak perlu menunggu instruksi dari guru. Galilah ilmu dari berbagai sumber agar menjadikan pribadi yang luas pengetahuannya serta kuat imannya,” pesan Ahmad Fauzi.

Kegiatan ini masih rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di mana kami memberikan bantuan seribu paket bantuan untuk diberikan kepada anak-anak panti asuhan dan kaum duafa.

Tak hanya penyerahan paket bantuan, pada kesempatan itu juga dilanjutkan dengan pembagian paket yang berisi peralatan sekolah, peralatan mandi, dan masker ke dua kabupaten lainnya yakni Kabupaten Kulon Progo dan Magelang. Semangat berbagi Sekolah Kesatuan Bangsa disambut baik para pembina dan anak-anak penghuni LKS.

Pemberian paket bantuan secara tak langsung sebagai bentuk rasa syukur atas apa yang telah diterima Sekolah Kesatuan Bangsa selama tahun 2020 yang masih berjalan ini. Sejumlah penghargaan dan prestasi memang berhasil ditorehkan sekolah ini. Salah satunya seperti yang didapatkan oleh Tim Olimpiade SMA Kesatuan Bangsa, Oktober 2020 lalu.

Baca Juga:

Pada ajang Kompetisi Sains Nasional, tim yang diberangkan SMA Kesatuan Bangsa berhasil meraih sejumlah medali dari berbagai kategori, satu di antaranya adalah medali emas yang sukses dibawa pulang ke Kota Gudeg. Total mereka membawa lima medali yakni satu emas, dua perak dan dua perunggu.

Kelima medali ajang Olimpiade Sains itu didapat dari Glady Sajidah Zahra yang meraih medali emas bidang studi Kebumian. Lalu medali perak yang didapat masing-masing Muhammad Alsamtu Tita S.P.S dibidang studi Geografi dan Aulia Davetta Athif dibidang yang studi yang sama. Lalu dua medali perunggu yang dibagi rata M.Hazel Variansyah bidang studi Astronomi dan Althaaf Syaikha Nuhaad dibidang studi Fisika.

Tercatat 20 LKS dari Kabupaten Sleman, 10 LKS Kabupaten Kulon Progo, dan 1 LKS dari Kabupaten Magelang telah menyambut positif kegiatan tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Sekolah Kesatuan Bangsa atas pemberian paket bantuan kepada para santri kami,” ujar Ustaz Zaidun salah satu pembina Panti Asuhan Diponegoro kepada tim distribusi paket. []

Berita terkait
Bara JP Bagikan 125 Paket Sembako kepada Kaum Duafa
DPC Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Salatiga menyambut Ramadan dengan berbagi 125 paket sembako kepada pemulung, anak yatim, korban PHK.
70 Rumah Duafa di Abdya Akan Dibangun Rp 2,5 Miliar
Pemerintah Abdya akan merehab 70 unit rumah duafa pada tahun 2020 ini. Anggaran bersumber dari Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).
Realisasi Rumah Duafa di Aceh Sisa 4 Bulan Lagi
Program pembangunan rumah duafa di Aceh tinggal 4 bulan, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meminta untuk segera merealisasikan program tsb.