Pematangsiantar - Tim gugus tugas dan Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar menggelar rapid test terhadap 67 warga Jalan Madura, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat. Rapid test massal dilakukan menyusul adanya seorang warga positif Covid-19 berdasarkan uji swab.
Camat Siantar Barat, Arri Sembiring menyampaikan, dari hasil rapid test sebanyak dua orang dinyatakan reaktif dan menjalani isolasi mandiri. Rapid test yang berlangsung di lingkungan Masjid Ar Rahman dilaksanakan menyusul adanya seorang warga yang dinyatakan positif.
"Ada satu orang warga terkonfirmasi positif Covid-19 lewat uji swab. Warga tersebut adalah seorang karyawan salah satu perusahaan di Kota Siantar. Dua orang reaktif sedang menjalani isolasi mandiri. Tim kesehatan dari Puskesmas setempat telah mendatangi keduanya untuk diberi obat dan vitamin dalam rangka meningkatkan daya tubuh," kata Arri, Rabu, 10 Juni 2020.
Kata Arri, rapid test dilakukan sebagai upaya melacak dan memutus penyebaran virus corona di tengah peningkatan kasus positif Covid-19 di Pematangsiantar.
“Ya, memang ada percaya dan tidak percaya soal penularan Covid-19 itu. Tapi, kami harap masyarakat tetap menaati protokoler kesehatan. Kami selalu melakukan sosilisasi soal protokoler kesehatan, karena kami tidak mengetahui siapa warga yang reaktif atau tidak reaktif. Karena bisa saja secara fisik warga itu tampak sehat,” ujarnya.
Masih dirawat di RSUD Djasamen, seorang perempuan dan tidak memiliki riwayat bepergian
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Ronald Saragih menyampaikan pasien positif dari Kecamatan Siantar Barat masih menjalani isolasi di RSUD dr Djasamen Saragih sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumut.
Rilis penyebaran Covid-19 pada Rabu, 10 Juni 2020 oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Istimewa)
Ronald mengatakan, sesuai melakukan pelacakan pasien tersebut tidak memiliki riwayat bepergian keluar daerah. Untuk itu Ronald mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan prokoler kesehatan.
"Masih dirawat di RSUD Djasamen, seorang perempuan dan tidak memiliki riwayat bepergian. Karenanya, ayo semakin mematuhi protokoler kesehatan saat beraktivitas," kata Ronald.
Merujuk hasil yang dikeluarkan tim gugus Sumut secara keseluruhan terdapat 635 kasus positif virus corona di Sumatera Utara, di mana 54 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan update yang dirilis Pemprov Sumut pada Rabu, 10 Juni 2020, jumlah kasus positif di Kota Pematangsiantar secara keseluruhan sebanyak 36 orang atau terjadi penambahan dua kasus baru dari hari sebelumnya sebanyak 34 orang positif.
Namun, hal ini belum diumumkan oleh Gugus Tugas Kota Pematangsiantar. Juru bicara Daniel Siregar saat dikonfirmasi via telepon seluler enggan menjawab pertanyaan terkait adanya penambahan kasus positif baru.[]
