Jakarta - Diketahui bahwa kota Wuhan di China pernah menjadi pusat pandemi virus Covid-19 yang kini telah menyebar ke seluruh dunia.
Mengutip laporan AFP dan dilansir dari Sindonews, Jumat, 22 Januari 2021, kota tempat Covid-19 pertama kali terdeteksi pada akhir 2019 menandai satu tahun sejak dikunci untuk menghentikan penyebaran virus itu.
Diketahui juga, hari itu adalah karantina pertama dan salah satu yang paling parah virus corona di dunia dengan transportasi dari kota itu ditutup pada 23 Januari 2020.
Alhasil warga di daerah tersebut merasakan tujuh puluh enam hari ketakutan dan kepanikan sebelum virus berhasil dikendalikan. Namun saat ini, rumah sakit dan apotek kosong dari pasien Covid-19.
Kota itu telah bangkit kembali dan ingin segera beralih dari yang dikenal sebagai titik nol virus mematikan. Tidak ada peringatan resmi dari penguncian pertama Wuhan yang direncanakan. Tapi sisa-sisa periode mimpi buruk itu masih terlihat.
Papan yang memblokir pasar makanan laut Huanan di pusat kota berfungsi sebagai penanda menakutkan dari kelompok kasus pertama yang diketahui sebelum virus menyebar di luar kendali, menyebar ke luar perbatasan China dan merenggut lebih dari dua juta nyawa di seluruh dunia.
Sementara jalan-jalan penuh lagi, masker pelindung wajah tetap menjadi pemandangan umum pengingat akan tindakan ketat yang masih diterapkan di sebagian besar negara saat kekhawatiran meningkat atas sejumlah wabah lokal.
China sebagian besar telah mengendalikan virus sampai peningkatan tajam dalam kasus-kasus dalam beberapa minggu terakhir, yang mendorong penguncian baru, pembatasan perjalanan, dan beberapa putaran tes massal.
Setelah beberapa kasus terdeteksi di Beijing dalam beberapa hari terakhir, pihak berwenang melarang 1,6 juta penduduk meninggalkan ibu kota. []
Baca juga: