Makassar - Tawuran antar kelompok di Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan satu warga meninggal dunia. Warga bernama Akbar Ali Gante, 42 tahun, menjadi korban tawuran yang dipicu dendam lama, Sabtu , 26 September 2020.
Seorang warga Bontoala yang enggan disebutkan namanya Akbar Ali Gante meningga setelah terkena anak panah di bagian dada saat terjadinya tawuran.
Ada 15 orang kami amankan dan satu orang warga meninggal dunia.
"Korban baru mau tidur, lalu keluar rumah karena mendengar rumahnya mau dibakar," kata salah satu warga di lokasi kejadian.
Sementara, pihak kepolisian berusaha membubarkan aksi tawuran tersebut dengan tembakan peringatan dan gas air mata. Kemudian dilakukan penyisiran berhasil menangkap 15 orang diduga pelaku tawuran dan sejumlah barang bukti senjata tajam berupa, anak panah dan pedang serta bom molotov.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar, Komisaris Besar Yudhiawan Wibisono mengatakan bahwa tim gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel mengamankan belasa pemuda diduga pelaku tawuran.
"Ada 15 orang kami amankan dan satu orang warga meninggal dunia," ujarnya.
Selain itu, salah satu rumah warga nyaris terbakar akibat dilempari pelaku dengan bom molotov. Beruntung, kobaran api berhasil dipadamkan.
"Ada satu rumah warga nyaris dibakar. Tapi berhasil dipadamkan. Untuk para pelaku telah diamankan di Mapolrestabes Makassar," ujarnya.
Untuk mengantisipasi tawuran susulan, kata penyidik senior KPK ini, sejumlah personel kepolisian dari Polsek Bontoala dan Tallo masih bersiaga di lokasi kejadian.
"Ada beberapa personel masih bersiaga dan menjaga di lokasi tawuran," ucapnya.[]