1 Juta Kematian Terkait Covid-19 di AS Sampai Akhir Tahun 2021

Pakar penyakit menular terkemuka AS, Dr Fauci, sebut akan ada hingga satu juta kematian terkait Covid-19 pada akhir tahun 2021
Pakar penyakit menular terkemuka AS, Dr Anthony Fauci (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat (AS), Dr Anthony Fauci, mengatakan kepada CNN hari Minggu, 29 Agustus 2021, bahwa akan ada hingga satu juta kematian terkait Covid-19 pada akhir tahun 2021. Meskipun “dapat sepenuhnya diprediksi,” situasi tersebut juga “sepenuhnya dapat dicegah,” lanjutnya.

Dr Fauci mengatakan AS telah memiliki “perlengkapan” untuk menghindari terwujudnya prediksi itu, tetapi masalahnya adalah 80 juta orang di AS yang tidak divaksinasi.

“Kita dapat mengubah hal ini dan kita dapat melakukannya secara efisien dan cepat jika kita dapat membuat orang-orang itu divaksinasi,” kata Fauci. “Penting sekali bagi orang-orang itu dalam krisis ini untuk mengesampingkan perbedaan politik dan ideologi apapun dan mendapatkan vaksinasi saja.”

nakes siapkan vaksin di NYSeorang petugas kesehatan mempersiapkan vaksinasi Covid-19 Pfizer di Museum Sejarah Alam Amerika di New York, AS, 22 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Sementara itu, pekan lalu, AS mencapai rata-rata harian 100 ribu orang dirawat inap karena Covid-19, menurut laporan di New York Times yang menyatakan bahwa lonjakan kasus itu hanya dapat disaingi oleh lonjakan musim dingin lalu sewaktu vaksin belum tersedia.

“Saya belum pernah melihat apapun yang seperti ini,” kata Dr Shannon Byrd, spesialis paru-paru di Knoxville, Tennessee, kepada the Times. “Ini membuat seluruh anggota keluarga jatuh sakit dan memisahkan keluarga. Mereka sekarat dalam jumlah sangat besar.”

Warga Auckland, Selandia Baru, menghadapi dua pekan lagi lockdown, setelah 53 kasus baru varian delta yang sangat menular dideteksi di daerah itu hari Senin, 30 Agustus 2021. Delapan puluh tiga kasus dideteksi pada hari Minggu, 29 Agustus 2021.

Suasana di Auckland Selandia Baru saat lockdownSuasana di Auckland, Selandia Baru, di tengah-tengah lockdown pandemi Covid-19, 27 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com - Michael Craig/NZ Herald via AP)

Israel telah memulai program vaksin penguat (booster) Covid-19 untuk seluruh warga berusia 12 tahun ke atas, sementara negara itu menghadapi peningkatan jumlah kasus varian delta.

The Johns Hopkins Coronavirus Resource Center mencatat hingga Senin pagi, lebih dari 216,4 juta orang di seluruh dunia terinfeksi Covid-19 dan 4,5 juta meninggal karenanya.

Isaiah McKenzieIsaiah McKenzie (Buffalo Bills) dalam pertandingan NFL melawan Lions (Detroit) di Detroit, Jumat, 13 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Perlu biaya hampir 15 ribu dolar AS bagi seorang pemain football Amerika untuk mengambil keputusan mendapat vaksinasi Covid-19.

Isaiah McKenzie, wide receiver tim Buffalo Bills, didenda 14.650 dolar karena tidak mengenakan masker di dalam fasilitas timnya dalam beberapa kesempatan, perilaku bertentangan dengan protokol Liga Football Nasional bagi para pemain yang tidak divaksinasi. Setelah denda tersebut, McKenzie mendapatkan vaksin pertama (uh/ab)/voaindonesia.com. []


Dr Fauci Sebut AS Bisa Atasi Covid-19 Awal Tahun 2022

Amerika Menuju Arah yang Keliru Dalam Penanganan Covid-19

Imbauan Agar Trump Bujuk Pendukungnya untuk Divaksinasi

Seruan Agar Warga Amerika Bersedia Divaksin Virus Corona

Berita terkait
Anak-anak di Amerika Rentan Tertular Covid-19 Varian Delta
Anak anak di AS kembali ke sekolah dengan belajar tatap muka di kelas, tapi pakar sebut mereka rentan terhadap varian Delta