Sibolga - Proses pencarian satu anak buah kapal (ABK) kapal motor (KM) Restu Bundo Sibolga belum ditemukan, dan dipastikan pencarian masih terus berlanjut.
Hal tersebut dikatakan Komandan Pos SAR Sibolga Hari Susanto, di pelabuhan Mako Lanal Sibolga, setelah membawa tiga kantung berisi jenazah serta dua ABK yang berhasil selamat dari peristiwa nahas tersebut.
Untuk target pencarian satu ABK hilang tersebut kata Hari, sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP) akan dilaksanakan selama tujuh hari.
Dan lokasi pencarian selanjutnya, masih akan menyisir tempat awal penemuan tiga mayat.
Kami berharap juga setidaknya tiap kelompok nelayan itu mengetahui kondisi cuaca
"Satu korban lagi, baru kita kontak sama Komandan Pos SAR Nias Bapak Sukroadi Sastra Wijaya, khusus pencarian hari ini di Labuhan Hiu," katanya, Minggu 24 November 2019.
Jenazah KM Restu Bundo tiba di Sibolga, Sumatera Utara, Minggu 24 November 2019. (Foto: Tagar/Dody Irwansyah)
Hari menjelaskan, ke tiga korban ditemukan berdekatan dengan hutan bakau yang tidak berada jauh dari lokasi kejadian.
"Kemarin kita temukan korban itu terpisah-pisah, dan jasad mohon maaf itu tidak utuh lagi, cuma teman yang selamat ini masih mengenali korban," ucapnya.
Sementara itu, Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Betra Warman mengatakan, untuk kendala tim di lapangan masih dipengaruhi oleh faktor cuaca.
Dia juga mengimbau, nelayan yang hendak melaut agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca karena menurutnya, untuk beberapa hari ke depan masih berpotensi petir.
"Jadi diharapkan yang pertama perhatikan cuaca, kemudian kami berharap juga setidaknya tiap kelompok nelayan itu mengetahui kondisi cuaca," tuturnya.[]
