Jakarta, (Tagar 21/4/2018) - Rachmawati Soekarnoputri berharap pihak Bareskrim Polri mengusut secara tuntas kasus puisi kontroversial adik kandungnya, Sukmawati Soekarnoputri yang dianggap melecehkan agama Islam.
Hal ini dikatakan Rachmawati usai menghadiri acara dialog kebangsaan dengan tema '2019 Presiden Harapan Rakyat' yang diselenggarakan oleh Generasi Cinta Negeri (Gentari) di Restoran Raden Bahari, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).
"Saya mengharapakan agar supaya pihak Bareskrim itu menanggapi dengan serius," ujar Rachmawati.
Ia menilai, kasus dugaan penistaan agama oleh Sukmawati lebih serius dibandingkan kasus yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Karena ini kalau menurut saya ya pendapat, dibandingkan kasus Ahok, kalau Ahok itu spontan, kalau ini (puisi Sukmawati) sudah jelas ada tertulis dan ini harusnya ditanggapi serius oleh pihak kepolisian," jelasnya.
"Saya ini berpihak kepada kebenaran, jadi apa pun itu saya rasakan saya lihat itu tidak berada dalam koridor kebenaran keadilan saya akan kritisi siapapun," lanjut Rachmawati.
Diketahui hingga kini polisi telah menerima 18 laporan dari berbagai daerah terkait puisi yang dibacakan Sukmawati dengan judul 'Ibu Indonesia'. (ard)
