Beberapa buah yang sering dianggap sehat ternyata bisa berkontribusi pada penambahan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Meskipun buah-buahan ini kaya akan nutrisi, juga memiliki kandungan kalori dan gula yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk menikmatinya dengan bijak dan seimbang dengan buah-buahan yang lebih rendah kalori dan kaya serat.
Mangga, misalnya, memiliki kandunganula alami yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan peningkatan asupan kalori jika dikonsumsi secara rutin atau dalam porsi yang besar. Begitu pula dengan pisang, yang kaya akan karbohidrat dan kalori. Mengonsum pisang dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan kelebihan kalori, yang pada akhirnya berpotensi memicu penambahan berat badan.
Custard apple, atau srikaya, memiliki kandungan gula yanggi dan sangat padat kalori. Jika dimakan dalam jumlah yang banyak, buah ini bisa dengan mudah berkontribusi pada penambahan berat badan. Grapes, atau anggur, juga termasuk buah yang mudah dimakan berlebihan rasanya yang manis. Kandungan gula yang tinggi pada anggur, jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa menyebabkan kelebihan kalori.
Chikoo, atau sapodilla, mengandung gula alami dan kalori dalam jumlah yang tinggi, membuatnya sangat padat energi. Jika dimakan secara rutin, buah ini berpotensi menyebabkan penambahan berat badan. Jackfruit, atau nangka, juga tinggi karhidrat dan kalori. Porsi yang besar dan konsumsi yang rutin dapat berkontribusi pada penambahan berat badan karena kandungan energi yang tinggi.
Lychee, atau litchi, memiliki rasa yang manis danandungan serat yang rendah, yang dapat menyebabkan penyerapan gula yang cepat dan potensi untuk overeating karena kurangnya rasa kenyang. Dates, atau kurma, sangat padat kalori dan kaya akan gula alami, sehingga menyebabkan peningkatan asupan energi yang signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Pomegranate, atau delima, memiliki kandungan kalori dan gula yang sedang. Minum jus delima daripada memakan bij dapat menyebabkan penyerapan gula yang lebih cepat dan potensi penambahan berat badan.