Maraknya Miras Lokal di Manokwari

Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf mengatakan, peredaran miras yang makin meluas itu disebabkan banyak oknum masyarakat yang memproduksi dan menjual miras lokal.
Pemusnahan Miras di Manokwari.

Manokwari, (Tagar 23/2/2018) - Minuman Keras (Miras) jenis lokal, baik itu Cap Tikus (CT) maupun Balo semakin marak beredar di Manokwari, Papua Barat. Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf mengatakan, peredaran miras yang makin meluas itu disebabkan banyak oknum masyarakat yang memproduksi dan menjual miras lokal baik CT maupun Balo di Manokwari.

“Walaupun banyak miras diamankan, tapi masyarakat masih menjual miras tersebut, dan ini menjadi persoalan,” kata Kapolda, Jumat (23/2). Kapolda meminta hal ini menjadi perhatian serius baik Pemerintah Daerah Manokwari dan masyarakat di Papua Barat. “Jangan menilai, bahwa kita tidak tangkap dan tindak miras tersebut. Karena pertanyaan (maraknya miras) selalu keluar dari masyarakat,” imbuhnya lagi.

“Miras Jenis Cap Tikus dan Balo banyak diproduksi di Manokwari, karena kita tahu bahwa miras lokal yang banyak diamankan berasal dari Bitung, Sulawesi Utara,” ucapnya. Selain itu, lanjut Kapolda, kini di kampung-kampung ada masyarakat memproduksi miras tersebut. Walaupun terus ditindak tetapi masih ada masyarakat yang menjualnya.

“Kalau kami lakukan operasi, kami tangkap. Kami masih berikan surat teguran agar tak lagi menjual minuman haram tersebut. Kalau masih menjualnya berarti kita berikan sangsi sesuai hukum yang berlaku di NKRI,” tegasnya.

Kapolda berharap, masyarakat yang mengetahui adanya peredaran miras, segera berikan informasi kepada pihak kepolisian agar segera ditindak. (dhy)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.