Subulussalam, (Tagar 27/3/2018) - Musibah tanah Longsor terjadi di jalan lintas desa Cepu arah kecamatan Penaggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Selasa (27/3) pagi sekira pukul 08.00 WIB.
Informasi yang diterima longsor tersebut diperkirakan mencapai 10 meter. Material longsor amblas setinggi 6 meter. Badan jalan juga ikut termakan longsor sekitar dua meter, sehingga di lokasi kejadian sudah dipasang rambu-rambu tanda bahaya.
Kasat Lantas Polres Aceh Singkil AKP Syukrif Panigoro mengatakan, saat terjadi longsor cuaca di jalan lintas tersebut sedang diguyur hujan lebat.
“Kita langsung menuju ke lokasi dan melakukan pemantauan serta memasang rambu-rambu tanda bahaya agar pengendara tidak terperosok ke badan jalan yang amblas,” kata Syukrif saat dikonfirmasi, Selasa (27/3).
Untuk penanganan sementara, petugas Pos Lantas Penaggalan Pemko Subulussalam bersama instansi terkait melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Sukrif menambahkan, pihaknya juga memberlakukan sistem buka tutup pada jalan lintas tersebut untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi longsor.
"Untuk saat ini kondisi arus lalulintas masih berjalan normal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," katanya. (fzi)
