Domingus: Orang Papua Identik Miras, Harga Diri Kita Diinjak-injak

"Akibat miras bisa melakukan tindakan kriminal, pemerkosaan, pembunuhan, pencurian, begal, dan tindak kriminal lainnya. Saya mengajak untuk tidak mengonsumsi miras."
Gubernur Papua Barat, Domingus Mandacan dan Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran saat peresmian Gereja GPKAI di Manokwari Selatan, Sabtu 24/2/2018. (dhy)

Manokwari, (Tagar 25/2/2018) - "Saya berharap masyarakat Mansel (Manokwari Selatan) tidak menjual atau mengedarkan miras, karena miras tidak ada manfaatnya sama sekali, hanya merusak kesehatan. Akibat miras bisa melakukan tindakan kriminal, pemerkosaan, pembunuhan, pencurian, begal, dan tindak kriminal lainnya. Oleh sebab itu orang Papua identik dengan miras. Akibat miras ini, kita sebagai orang Papua, harga diri kita diinjak-injak. Saya mengajak untuk tidak mengonsumsi miras."

Pernyataan di atas disampaikan Gubernur Provinsi Papua Barat, Domingus Mandacan saat peresmian Gereja GPKAI di Manokwari Selatan, Sabtu (24/2/2018).

"Jemaat GPKAI jangan mengotori tempat ibadah yang suci ini dengan miras. Saya berharap, jauhilah miras," Domingus menekankan.

Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran mengaku pada masa kepemimpinannya di Kabupaten Manokwari Selatan, situasi berjalan aman dan kondusif.

"Sebagian masyarakat, satu atau dua orang mengonsumsi minuman keras. Saya suruh ia pulang. Mereka mabuk, tapi tidak membuat kekacauan," kata Markus. (dhy)

Berita terkait
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"